Sunday 12 June 2011

curhatan seseorang (2)

SAAT UJIAN UNTUKKU TIBA…

Sampai detik ini, aku tak pernah percaya pada sebuah perubahan. Bagaimana proses mencinta itu bisa tumbuh pada diri seseorang amatlah tak bisa kupahami. Mungkin karena aku yang tak menemui ladang yang tepat untuk mencinta atau karena aku yang teramat sulit untuk mencinta? Sampai aku tiba pada sebuah keputusasaan, Ya Rabb… sampai kapan aku bisa menemui dan merasakan sebuah cinta yang benar-benar tulus. Cinta seorang perempuan kepada laki-laki. Yang konon katanya jika aku bisa menemukannya atau mendapatkannya, serasa aku berada di syurga…
Syurga? Seperti apakah itu? Apakah seperti aku merasa ingin tersenyum atau tertawa selalu. Apakah serupa dengan alam sekitar kita berdiri serasa aneka warna. Banyak bunga bertebaran di sana. Apakah rasanya seperti ada taman bunga di hati kita, burung-burung berkicau merdu dan riang, langit serasa senantiasa berpelangi? Kalau seperti itu, rasanya aku pernah menemukan situasi seperti itu. Tapi itu dulu… dulu sekali… Saat aku masih duduk di bangku SMP, SMA atau di kampus. Kalau aku merasakannya lagi saat ini, apakah itu masih pantas?
Tapi, aku terkadang merasakannya akhir-akhir ini. Persis… persis seperti yang aku rasakan dulu. Subhanallah, memang indah sekali. Tapi, sekali lagi aku Tanya padamu, apa ini pantas untukku? Aku yakin kamu akan jawab dengan jawaban yang KLISE : tergantung pada siapa kamu merasakan itu…
Terkadang, jujur ya, aku benci dengan situasi ini. Benci! Satu sisi aku merasa ada gairah indah dalam menjalani hari-hariku, tapi sisi lain tentu saja akan berteriak : oh noooo! Andai saja ini terjadi sejak dulu… dulu sekali sebelum aku menikah. Pasti ini menyenangkan!

Aih... curhatan yang lucu ya?! Eit! Jangan tertawa dulu! Siapa tahu kamu juga mengalami hal yang sama...!

No comments:

Post a Comment